YUK, BERUSAHA JADI ‘KUAT’




Sahabat.......kali ini aku ingin berbagi tentang sesuatu. Cerita tentang kehidupan pastinya (bahasanya ^_^).

Pernahkah dirimu merasa hidup ini sangat sesak? Penuh dengan masalah yang beruntun datang dan datang lagi? Saat mulai bernafas setelah menyelesaikan satu hal, lalu berikutnya datang lagi masalah yang lain? Bahkan kadang belum sempat break dari satu masalah, yang lain menghampiri. Masalah lagi, masalah lagi. Pernahkah? Syukurlah, kalau jawabannya tidak. Tapi rasanya aku kurang percaya ya. Kok bisa hidup tanpa masalah? Hehehe...

Terus, jika pernah mengalami badai masalah ini, apa yang kamu rasakan? Pusing, sedih, marah, bete, dan sederetan perasaan tidak enak lainnya? Sama, ternyata kita sama. Dan menurutku itu wajar dan sangat manusiawi. Mungkin hanya “manusia istimewa” yang langsung bahagia saat mendapat masalah. Bagiku, yang terpenting adalah apa yang kita lakukan setelah perasaan tidak enak itu muncul. Inilah yang sangat menentukan akhir dari masalah itu nanti. Kalau orang manajemen bilang, bagaimana kita mengelola perasaan sedih dan marah itulah yang akan menentukan hasil akhirnya.

Yup, aku setuju. Jika pada akhirnya kita ingin keluar dari rasa sakit itu, maka kuatkanlah diri kita. Kuatkan keinginan untuk menang dan tak mau kalah oleh masalah. Hidupkan perasaan bahwa masih jauh lebih banyak hal baik yang perlu kita syukuri dan membuat kita bahagia ketimbang masalah ini. Usahakan muncul rasa percaya diri bahwa kita mampu mengatasi masalah ini. Pokoknya, munculkan semua kekuatan baik yang kita miliki. Keluarkan semua hal baik yang bisa kita pikirkan. Dan rasakan, meski perlahan, “tangan” Sang Maha Penyayang akan menyentuh kita. Membelai hangat lalu perlahan membisikkan sesuatu yang akan membuat darah kita kembali mengalir ke otak lalu otak memerintahkan semua anggota tubuh untuk bangkit.   

Betapa bahagianya saat semangat itu datang. Betapa terlihat kecilnya masalah meski menghadang di depan mata. Saat itu kita sudah mulai menang, sahabat! Ah, mudah ya? Tidak....sama sekali tidak mudah. Tapi insyaAllah bisa dilakukan. Dengan sepenuh hati berdoa pada Sang Pemberi Masalah, maka dengan senang hati juga, Dia akan memberi jalan keluarnya. Latihan? Itu perlu. Semakin banyak latihan? Semakin sempurna. Berarti semakin banyak masalah, semakin banyak kesempatan untuk latihan, ya? Iya (menjawab ya tapi diiringi khawatir takut tak bisa melakukan niat baik ini ^_^).

Ah, Sahabat... Semoga Allah selalu mencintai kita, ya......

Comments

Popular posts from this blog

MENJEMPUT REZEKI

Pulang Kampuang (2)

Semoga Nanti, Masih Ada Kapal ke Padang