BONUS ILMU DARI CINTA



Sahabat...
Kalau bicara tentang anak-anak, tak akan pernah kehabisan tema, ya. Begitu banyak, begitu berwarna. Anak adalah anugerah. Bagi saya, anak adalah ilmu. Banyak sekali hal-hal baik yang mereka suguhkan setiap hari, dari hari ke hari. Dan kadang, bisa membuat kita tersenyum malu, malu karena kurang ilmu ^_^.

Saya, misalnya. Beberapa hari yang lalu si abang, yang berumur hampir lima tahun, main-main dengan sebuah pelubang kertas. Jepret sana, jepret sini. Dia girang sekali karena baru pertama kali memegang benda itu. Betapa dia sangat menikmati setiap jepretannya. Apalagi saat potongan bulat kecil kertas keluar dari lubangnya. Matanya berbinar indah. Sementara saya, sibuk “mengomeli: jangan dimainin, jangan dipencet terus nanti tangan abang sakit, aduh jangan buang sampahnya sembarangan dong  nak, dan bla bla bla... Tapi dia tak peduli.

Bunda: ayo, taruh di meja, bang!
Abang: cara makainya gini, ya? (dia seakan tak mendengar omongan saya)
Bunda: iya, ayo cepat taruh. Ntar tangan abang kejepit.
Abang: wah, lihat nih, bun, kertasnya keluar dari lubang ini (sambil menunjuk-nunjuk pelubang kertas).
Bunda: iya, iya. Bunda tahu. Nggak usah dimainin. Cepat simpan, dong.
Abang: terus gimana cara membuang sampah kertas yang kecil-kecil ini? (dia masih tak mempedulikan ocehan saya)
Bunda (dengan nada yang mulai rendah): dibuka tempat penampungan sampahnya terus dibuang lalu dipasang lagi.
Abang: wow, hebat, ya (sambil terus mengamati si pelubang kertas).

Saat itulah saya tersadar (lagi). Betapa keingintahuannya sangat besar. Bahkan dari si pelubang kertas saja dia ingin belajar sesuatu. Sedangkan saya sibuk mengarahkan agar dia diam dan menyimpan barang itu. Apa jadinya kalau dia mengikuti arahan saya lalu hanya diam. Lalu tak ada sesuatu pun yang dia peroleh. Benar, si pelubang kertas akan aman berada di tempat yang semestinya. Tapi anakku tak memiliki kesempatan untuk belajar apa pun. 

Ah, spontan saya peluk dia, yang kebingungan karena bunda yang tiba-tiba “mesra”. Sambil berkata: “Maaf ya. Abang pintar deh!” dan dia pun tersenyum geer...hehehe....

Comments

Popular posts from this blog

MENJEMPUT REZEKI

Pulang Kampuang (2)

Semoga Nanti, Masih Ada Kapal ke Padang