Nyamannya Salat di Kota Kasablanka

Setiap ada keperluan di tempat umum di kota tercinta ini, selalu ada masalah untuk menemukan kamar kecil yang bersih, tempat menyusui, dan tempat parkir. Apalagi di tempat umum bernama mal atau pusat belanja, pas weekend pula. Dan yang paling menyedihkan, menurut saya, adalah sulitnya menemukan tempat salat yang bersih dan nyaman. Yang umum disediakan mal adalah "musala" ukuran 4×5 meter, di bagian pojok paling belakang bangunan mal, dengan sekat pembatas ala kadarnya. Mukena dan perlengkapan seadanya. Tempat berwudhu seadanya. Pokoknya serbaminimalis. Belakangan, memang ada beberapa mal yang mulai memperhatikan soal tempat menunaikan ibadah ini. Ukuran musalanya agak besar, meski masih berada di pojok yang paling belakang. Atau ada yang menyediakan tempat salat terbuka yang cukup luas, tapi bersebelahan langsung dengan parkir sepeda motor. Kebayang kan betapa berisik dan hebatnya polusi yang harus ditanggung saat salat. Aduh.....

Tapi, saya menemukan kesyahduan, yang sangat saya syukuri, saat waktu salat datang di tempat ini. Kota Kasablanka namanya. Pusat belanja di bilangan Kuningan ini memang masih baru. Menurut saya, tempatnya cukup bersahabatlah bagi ayah bunda yang harus jalan sambil membawa pasukan imut-imut, seperti saya. Dan yang membuat saya merasa perlu mengabadikan lewat tulisan ini yaitu musala Kota Kasablanka. Alhamdulillah, inilah tempat salat terbaik di mal yang pernah saya datangi, menurut saya (selain di Pondok Indah Mal dan Pejaten Village, yang lumayan bersih dan cukup luas). Musalanya berdekatan dengan foodcourt. Di bagian depan ada loker tempat menitipkan barang. Di pintu masuk musala disediakan tempat duduk dan tempat sepatu yang cukup banyak. Tempat wudhunya bersih dan lapang. Di bagian atas kran untuk berwudhu, ada tempat menaruh tas, kacamata, atau perlengkapan lain yang harus dibawa. Jadi tidak perlu menggantungkan mukena atau tas di kran sebelah, yang pastinya akan mengganggu orang lain. Wastafel dan kaca untuk merapikan diri cukup banyak. Tempat salatnya lapang, bersih, dan ber-AC. Mukena banyak dan bersih. Dan yang tak kalah penting, pembagian space yang "adil" untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Biasanya, yang umum saya temui, space untuk tempat salat wanita selalu lebih kecil daripada untuk laki-laki. Padahal, kaum perempuan yang menunaikan salat juga tak kalah banyaknya dengan jamaah pria. Makanya, saya sering keheranan melihat ibu-ibu yang harus salat berdesak-desakan di tempat yang sangat sempit, sementara di depannya kaum bapak lumayan "enak" dengan tempat yang cukup luas.

Benar-benar pengalaman salat di mal yang menyenangkan. Hehehe..... Semoga masih banyak mal lain, dan ruang publik secara umum, yang memperhatikan soal tempat salat ini. Ini sangat penting menurut saya, karena menyangkut kebutuhan spiritual yang utama. Dan ini bukan perkara sepele. Say yes untuk tempat salat yang bersih dan nyaman, mukena yang bersih, serta tempat wudhu yang memadai...^-^

Comments

Popular posts from this blog

MENJEMPUT REZEKI

Pulang Kampuang (2)

Semoga Nanti, Masih Ada Kapal ke Padang