Bermain-Main dengan Kardus dan Brosur Bekas




"Lha, ini ngumpulin kardus-kardus bekas buat apaan, Bun?" tanya suami suatu waktu.
"Ntar deh ada gunanya," jawab saya saat itu. Aslinya, saya juga masih belum bisa memastikan mau bikin apa. Tapi pasti ada gunanya. Hehe...

Terbukti!
Meski belum sekeren teman-teman yang sudah bisa menyulap barang bekas menjadi aneka keperluan rumah tangga, saya mencoba memanfaatkan kardus-kardus tersebut bersama anak-anak. Membuat robot, membuat ikan, dan membuat flashcard adalah di antara contohnya. Dan hari ini, kami mencoba membuat kartu belajar yang bisa dimainkan dengan seru. Semacam flashcard tapi model flipflap sederhana. Kardus-kardus ini dikolaborasikan ( jiah bahasanya hihi...) dengan kertas-kertas brosur dari restoran. Jadi, kalau dapat brosur atau selebaran warna-warni pas jalan-jalan, jangan dibuang ya. Ada aja deh manfaatnya. Atau kalau tidak akan dimanfaatkan, ya nggak usah diambil. Biar tidak menambah volume sampah di rumah. Ini sih pengalaman pribadi. Hehe...

Taraaa, jadilah kartu belajar berhitung dan mengenal benda sederhana ala rumah kami. Jumlahnya masih sedikit karena kertas brosur yang bisa digunting sudah habis.

Bahannya: kardus-kardus bekas, lem, gunting, kertas brosur (kebetulan kami pakai brosur dari restoran pizza), bulpen.
Caranya: gunting kardus sesuai ukuran gambar yang digunting. Terus guntingan kardus dilipat biar kartunya bisa berdiri dan dimainkan. Tempel gambar atau tulisan apa saja yang mau dipelajari. Hari ini kami menempel angka bahasa Arab dengan gambar berupa potongan pizza. Yummyyyy....hehehe....plus beberapa gambar buah dan makanan dari brosur yang sama.

Yuk, ah.....monggo dikreasikan di rumah ya. Selamat mencoba...

Comments

Popular posts from this blog

Bangga Padamu, Nak

WARNA-WARNI JAGOANKU