MOTHERHOOD



Judul ini saya ambil dari sebuah film yang dibintangi Uma Thurman. Tapi saya tak ingin bercerita banyak tentang sang bintang tersebut. Saya hanya ingin berbagi tentang filmnya. It’s all about being a mommy. Full time mom. Stay at home mommy. Ibu rumah tangga. Atau sederetan sebutan lain untuk ibu-ibu yang “bekerja” totally di rumah. Saya benar-benar suka film ini. Betapa saya diingatkan akan peran seorang ibu di rumah. Untuk anak-anak, suami, teman, tetangga, orang tua, dan seterusnya. Ibu adalah sosok hebat yang bisa melakukan sangat banyak hal dalam satu waktu. Yup, she can do anything. Tapi dia juga adalah manusia biasa yang bisa lelah, bosan, stres, marah, dan butuh waktu untuk “istirahat”. 

Break time for mom. Ya, seorang ibu butuh waktu istirahat. Dia butuh waktu untuk mengeringkan keringat setelah bolak-balik membersihkan lantai dan dapur yang berlepotan. Dia juga memerlukan waktu untuk berlama-lama di kamar mandi tanpa harus diinterupsi ketukan atau teriakan. Dan yang paling penting, menurut saya, adalah butuh waktu untuk menjadi diri sendiri. Melakukan apa yang disukainya lalu menikmatinya. Ini tidak mudah. Karena menjadi ibu adalah pekerjaan 30 jam sehari. Mengapa bisa begitu? Ini hanya menunjukkan betapa banyak yang harus dikerjakan dalam waktu 24 jam sehari.

Saya percaya, memberi “ruang bernafas” untuk seorang ibu adalah sesuatu yang sangat penting. Ruang itu akan membuat dia tetap bisa menjadi ibu, meski didera kelelahan. Dia akan memiliki kesempatan untuk recharge agar setelah itu kembali fresh dan ready to go ^-^  Dan saya yakin, ibu yang bahagia akan membuahkan keluarga yang bahagia juga. Jadi, ayo kita buat ibu-ibu yang sepenuh hati bekerja di rumah untuk keluarga agar senantiasa bahagia.


Comments

Popular posts from this blog

Bangga Padamu, Nak

WARNA-WARNI JAGOANKU