Malu karena Pisang Goreng

Lagi asyik mencoret- coret, tiba-tiba si abang (anakku yang sulung) muncul. Minta dibikinin goreng pisang, katanya. Aku tertawa melihat pisang yang disodorkannya. Sejenis pisang ambon yang bermerek Sunpride. Yang suka belanja pisang di supermarket pasti tahu deh :). Kubilang: nak, pisang ini nggak enak kalau digoreng. Nggak enak. Enaknya langsung dimakan aja. Dia terus berkeras agar aku menggoreng pisang itu. Dan berkali-kali juga kubilang nggak enak. Anakku marah. Aku jengkel. Tapi demi putra tercinta, dengan sedikit kesal hehehe, kugorenglah pisang itu. Aku membayangkan, ntar udah capek-capek menggoreng, pasti nggak dimakan.
Ajaib :) Pisang goreng sepiring kecil itu ludes dimakan si ganteng hihihi.... Habis karena terpaksa atau karena apa ya? Karena penasaran, kucobalah pisang goreng itu. Dan aku terpana. Pisang gorengnya enakkkkkk. Lembut dan gurih. Wkwkw.....aku jadi tertawa sendiri. Eh malu sih sebenarnya. Susah-payah kuyakinkan anakku kalau pisang goreng jenis itu tidak enak. Ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Ah kucium anakku sebagai pengakuan kesalahanku.
Alhamdulillah. Aku belajar sesuatu. Jangan pulang dulu sebelum berangkat. Jangan pesimis dulu padahal belum dicoba. Jangan sok tahu dulu karena Allah punya cara sendiri untuk takdir kita. Wow....everyday is miracle......and my boy is the best miracle......love u boys ( karena sebenarnya my boy- ku (halah susah banget kata-katanya hehe) ada tiga. Plus satu ( ehemm...)
Depok..hujan Januari....

Comments

Popular posts from this blog

Bangga Padamu, Nak

WARNA-WARNI JAGOANKU