SERUNYA MEMBUAT ES JERUK
Sebenarnya rencana proyek ini sudah lama, setelah kami menonton kartun anak Special Agent OSO. Baru hari ini terwujud. Akhirnyaaa, ya, boys. Bahannya sederhana: sirup rasa jeruk (karena tak punya, kami gunakan minuman instant yang berbentuk sachet), air, tusuk gigi (karena tak punya juga, bunda pakai tusuk sate yang dipotong jadi 3), tempat bikin es kecil (wadah bentuk lain juga oke), plastik wrapping atau plastik apa saja yang bisa dipakai untuk tutupan. Caranya: campur air dengan sari jeruk, diaduk rata. Lalu masukkan ke dalam cetakan. Tutup dengan plastik agar tangkai bisa tegak lurus. Terakhir, dinginkan.
Sederhana sekali proyek anak-anak ini. Tapi kami menikmati proses pembuatannya yang seru. Mulai penyiapan bahan yang serba kurang, rebutan mengaduk dan memasukkan ke dalam cetakan, hingga memasang tusukan. Farrel dan Fadhlan bersemangat sekali. Soal plastik untuk menutup cetakan, itu Farrel yang mengingatkan. Yang lebih heboh, setelah tusukan dipasang, secara bergantian Farrel dan Fadhlan mengambil tusukan itu kembali lalu mengisap minuman dari lubang plastik. Hehehe... Anak-anak memang selalu bisa membuat kehebohan. Akibatnya, isi cetakan berantakan. Ada yang masih penuh, sebagian tinggal sedikit saja.
Ya, sudahlah, yang penting kami senang beraktivitas bersama-sama. Meski, setelah itu, Bunda harus berjibaku membereskan peralatan dan meja yang berantakan. Setelah proses pembuatan es selesai, setiap 10 detik mereka bolak-balik mengintip isi freezer. Tentu saja si es jeruk belum beku. Dan sepertinya akan semakin lama membeku karena diintip terus oleh Farrel dan Fadhlan. Kita tunggu, ya, anak-anak. ^-^
Sederhana sekali proyek anak-anak ini. Tapi kami menikmati proses pembuatannya yang seru. Mulai penyiapan bahan yang serba kurang, rebutan mengaduk dan memasukkan ke dalam cetakan, hingga memasang tusukan. Farrel dan Fadhlan bersemangat sekali. Soal plastik untuk menutup cetakan, itu Farrel yang mengingatkan. Yang lebih heboh, setelah tusukan dipasang, secara bergantian Farrel dan Fadhlan mengambil tusukan itu kembali lalu mengisap minuman dari lubang plastik. Hehehe... Anak-anak memang selalu bisa membuat kehebohan. Akibatnya, isi cetakan berantakan. Ada yang masih penuh, sebagian tinggal sedikit saja.
Ya, sudahlah, yang penting kami senang beraktivitas bersama-sama. Meski, setelah itu, Bunda harus berjibaku membereskan peralatan dan meja yang berantakan. Setelah proses pembuatan es selesai, setiap 10 detik mereka bolak-balik mengintip isi freezer. Tentu saja si es jeruk belum beku. Dan sepertinya akan semakin lama membeku karena diintip terus oleh Farrel dan Fadhlan. Kita tunggu, ya, anak-anak. ^-^
Comments