Jejak Kecil Mereka
Setiap masuk ke rumah kami, bermacam-macam ekspresi yang ditunjukkan tamu. "Wah, kok bisa begini rumahnya?" "Ya, ampun. Penuh banget. Siapa yang bikin nih?" "Wooaaaa.....keren. pelukisnya pasti si abang dan si adek ya?" "Duh, ni rumah udah kayak rumah lama banget ya. Dindingnya kepenuhan." "Bu, emang anak-anaknya nggak pernah dibilangin ya?" "Yes, ada picasso di rumah ini." "Nggak apa-apa,bun. Itu public figure yang terkenal itu, rumahnya juga begini." Hehehe, aku cuma tersenyum, kadang tertawa, terkadang tersenyum kecut, demi mendengar aneka pernyataan para tamuku. Ya, siapa yang tidak ingin berkomentar melihat dinding rumah kami. Mulai dinding di teras rumah sampai dinding kamar penuh dengan aneka gambar dan tulisan. Ada gambar mobil, rumah, kereta, sepeda, orang-orangan, matahari, dan, yang paling banyak, garis atau coretan abstrak yang mungkin cuma bisa dipahami oleh anak-anakku dan pelukis sekel...