Posts

Showing posts from November, 2013

FADHLANKU SAYANG

Image
Selalu seru, ketika mengamati tingkah pasukan kecilku. Ada saja yang membuat kami terus bersemangat untuk belajar dan belajar lagi. Apalagi jika mengikuti polah anakku Fadhlan, 3 tahun 2 bulan. Fadhlan dalam kesehariannya cenderung tidak mau diatur, tidak mau sering disuruh, tidak mudah ditakut-takuti, dan spontan. Tidak mudah untuk meminta dia melakukan sesuatu,apalagi untuk sesuatu yang berulang-ulang. Dia hanya akan melakukan sesuatu pada saat dia memang ingin. Misalnya, sebagian besar anak-anak biasanya dengan senang hati menghitung 1-10 jika dia sudah hafal. Apalagi kalau orang tuanya menyuruh memperlihatkan kepintarannya itu di depan orang lain. Disuruh mengulang beberapa kali pun, mereka mau. Fadhlan hampir bisa dipastikan tidak akan mau melakukan itu. Semanis apa pun cara kita memintanya menyebutkan angka, misalnya, dia tidak akan menyebutkan hingga dia merasa ingin melakukan sendiri. Ketika dia ingin, bisa saja tiba-tiba Fadhlan akan meneriakkan angka 1-10. Saat mencoba meng

PAPER CITY PAYAKUMBUH BUATAN FARREL

Image
web template: madebyjoel.com Membayangkan membuat kota dengan gedung, orang, dan kendaraan dari kertas membuat Farrel sangat bersemangat. Dengan memanfaatkan informasi web keren dari ibu Dini dari Capung Mungil, kami mencoba mempraktekkan di rumah. Asyik, ya, Farrel. Ternyata menggunting, melipat, menyelipkan, dan menata itu butuh konsentrasi dan latihan berulang-ulang. Tapi Farrel menikmati sekali proses ini. Sesekali mengeluh bolehlah hehehe. Farrel menggunting mobil, sepeda, gedung, orang, lampu jalan, dan aneka benda lain. Belum rapi sekali, tapi Farrel sudah berusaha keras. Bahkan, bagi orang dewasa sekali pun, pekerjaan menggunting dan melipat kertas-kertas mungil ini mungkin tak mudah. Kemaren kami sudah melipat mobil. Ternyata, setelah melihat contoh di web-nya, cara melipatnya salah. Jadinya, mobil berdiri kurang kokoh. Kelemahan lain adalah kami mencetak template di kertas biasa yang tipis. Sepertinya akan lebih mudah membuat kertas tegak jika dicetak dengan kertas

SERUNYA MEMBUAT ES JERUK

Image
Sebenarnya rencana proyek ini sudah lama, setelah kami menonton kartun anak Special Agent OSO. Baru hari ini terwujud. Akhirnyaaa, ya, boys. Bahannya sederhana: sirup rasa jeruk (karena tak punya, kami gunakan minuman instant yang berbentuk sachet), air, tusuk gigi (karena tak punya juga, bunda pakai tusuk sate yang dipotong jadi 3), tempat bikin es kecil (wadah bentuk lain juga oke), plastik wrapping atau plastik apa saja yang bisa dipakai untuk tutupan. Caranya: campur air dengan sari jeruk, diaduk rata. Lalu masukkan ke dalam cetakan. Tutup dengan plastik agar tangkai bisa tegak lurus. Terakhir, dinginkan. Sederhana sekali proyek anak-anak ini. Tapi kami menikmati proses pembuatannya yang seru. Mulai penyiapan bahan yang serba kurang, rebutan mengaduk dan memasukkan ke dalam cetakan, hingga memasang tusukan. Farrel dan Fadhlan bersemangat sekali. Soal plastik untuk menutup cetakan, itu Farrel yang mengingatkan. Yang lebih heboh, setelah tusukan dipasang, secara bergantian F

CERITA DI BALIK PAYUNG

Image
Pagi Minggu yang mendung Mereka berdua sedang berbaring di balik payung Kami sedang menunggu ayah di pinggir jalan. Di depan sebuah ruko, terlihat tumpukan kardus bekas yang sudah diikat rapi. Ada dua gerobak di sampingnya. Gerobak itu sekaligus berfungsi sebagai tempat menjemur beberapa potong baju dan celana. Di pojok emperan toko terlihat beberapa peralatan rumah tangga, seperti piring dan panci. Seorang laki-laki sedang sibuk mencukur kumis. Lalu datang seorang ibu yang menggendong anaknya, seorang anak laki-laki berumur setahun. Adik kecil itu menangis, entah karena apa. Dia hanya menunjuk ke satu arah berulang-ulang dan terus menangis. Tangisnya tak kunjung reda. Si ibu, yang duduk di emperan toko, mulai kesal. Dia mencubit tangan si kecil, memukul mulutnya, mendorong-dorong sambil terus mengomel. Mungkin dia kecapekan menenangkan si kecil yang tak kunjung berhenti menangis itu. Tapi cara dia memperlakukan anak kecil yang belum tahu apa-apa itu membuatku marah. Sampai t

SERUNYA BELAJAR BERSAMA

Image
Seru banget kalau membaca dan melihat aktivitas yang dilakukan keluarga yang memilih home schooling untuk anak mereka. Meski ingin, tapi kami merasa belum siap untuk itu. Terus-terang, rasanya belum siap melawan arus, apalagi dengan kemampuan yang pas-pasan (hehehe, apa ini hanya excuses ya?). Yang terpenting sekarang, kami berusaha tetap menjadikan rumah sebagai tempat pendidikan pertama dan utama untuk anak-anak. Sekolah dan lingkungan di luar rumah adalah pendukungnya. Karena itu, di antara kerepotan sehari-hari, kami mencoba mengajak Farrel, Fadhlan, Akram untuk bermain sambil belajar. Jadi mungkin lebih banyak main-mainnya daripada belajar hehehe..... Beberapa waktu yang lalu, Farrel dan adik-adiknya saya ajak membuat flashcard huruf latin. Sebenarnya, saya menunggu jam tidur siang Akram. Tapi berhubung siang itu cerah ceria dan tidak ada yang mengantuk, jadilah kami berempat membuat flashcard (sebenarnya bertiga, adek Akram jadi cheerleader aja). Bahan dan alat yang digunakan

Our Sweet Curly Fadhlan

Image
Punya jagoan kecil yang sifatnya "keras", gampang marah, sering berteriak, tidak takut sama binatang-binatang kecil, susah disuruh diam, dan sederet perangai lainnya kadang memang bikin kepala panas-dingin. Butuh kesabaran segunung dan ketangkasan ekstra untuk mengendalikannya. Kadang harus menahan "malu" karena "keberaniannya" melakukan hal-hal yang di luar dugaan. Kadang berhasil melakukan kompromi, kadang sampai harus adu mulut. Ah, tapi tak sedikit pun semua itu mengurangi sayang dan cinta kami. Takkan pernah. Apalagi saat melihat rambut ikalnya yang menggemaskan dan mulutnya yang manyun-manyun karena asyik merakit robot. Yup, Fadhlan lagi senang-senangnya membuat robot dari lego. Tiada hari tanpa membuat robot aneka bentuk. Sekali waktu, dia menunjukkan sekumpulan robot buatannya. "Bunda tau nggak ini robot apa? Ini ayah, ini bunda, ini abang Farrel, ini adek ( panggilan untuk dirinya), ini adek Akram." Aku tersenyum senang melihat k